Punya Tabungan 400 M Nenek Ini Ditolak Teller Ketika Mau Ambil 1 Juta Saja, Begini Katanya - Brosense Punya Tabungan 400 M Nenek Ini Ditolak Teller Ketika Mau Ambil 1 Juta Saja, Begini Katanya | Brosense

Punya Tabungan 400 M Nenek Ini Ditolak Teller Ketika Mau Ambil 1 Juta Saja, Begini Katanya

Sahabat UCers, masih saja sering terulang di dalam kehidupan ini, seseorang yang meremehkan dan menilai orang lain menurut penampilannya saja. Kali ini, dongeng penuh pelajaran ini terjadi di sebuah bank di Tiongkok.

 masih saja sering terulang di dalam kehidupan ini Punya Tabungan 400 M Nenek Ini Ditolak Teller Saat Mau Ambil 1 Juta Saja, Begini Katanya
Referensi pihak ketiga
Dikisahkan, seorang nenek sudah duduk di hadapan teller bank, dikala menyampaikan bahwa ia ingin menarik tunai uang sebesar 500 Yuan (sekitar Rp 1 juta), teller dengan bunyi ketus menyuruh sang nenek untuk mengambilnya di ATM saja, "Kalau uang segitu ambil di ATM saja nek, di belakang nenek masih banyak yang antri."
Sang nenek termangu lalu berkata lagi, "kalau begitu ambilkan saja seluruh isi tabunganku in!"
Saat sang teller mengusut saldo nenek tersebut, ia terbelalak kaget, alasannya ialah menemukan angka sekitar 200 juta Yuan (Sekitar Rp 400 Miliar). Dengan gagap teller itu kini berkata penuh rasa hormat, "Maaf nek, kami tidak punya uang tunai sebanyak itu, untuk pengambilan tunai sebesar itu nenek harus memberitahu dulu sebelumnya supaya kami bisa menyiapkan uangnya."
"Kalau begitu berapa batas yang bisa kuambil tunai hari ini?" tanya nenek memastikan.
"300.000 yuan, nek" jawab teller tersebut.
Maka sejumlah itulah yang kesudahannya ditarik sang nenek. Jumlahnya jikalau dirupiahkan sekitar Rp 600 juta. Saat sudah mendapatkan uang tunai tersebut, sang nenek mengambil 500 yuan ibarat yang diperlukannya di awal dan lalu berkata,"sekarang, tolong tabungkan lagi sisa uangku ini! Terima kasih."
Teller di hadapannya seketika pucat pasi dan merasa kikuk. Ia gres sadar nenek di hadapannya sudah 'membalas'nya dengan cara yang membuatnya tak berkutik.

Referensi pihak ketiga
Sahabat UCers, dongeng ini mengajarkan kita banyak hal. Untuk tidak meremehkan orang lain, untuk tidak bersikap diskriminatif menurut perkiraan kita sendiri, dan untuk bersikap profesional pada kiprah dan tanggung jawab kita.
Tolonglah orang lain semampu kita tanpa merasa lebih andal atau bahkan bersikap semena-mena, alasannya ialah kita tak pernah tahu jawaban apa yang menunggu kita.

Related Posts