Pulau Jawa ialah pulau yang berbagai terdapat gunung berapi dan termasuk pulau yang sering terkena efek dari gempa bumi. Jika dibandingkan dengan pulau tetangga kita yaitu pulau Kalimantan, disana jarang terkena gempa bumi alasannya susunan lapisan tanahnya berbeda dengan pulau Jawa.
Sekarang yuk kita cari tahu apa saja teknologi yang sanggup mengurangi efek dari terjadinya gempa bumi. Mari kita lihat beberapa bangunan pencakar langit yang ada di dunia, pertama ialah bangunan Taipei 101 di negara Taiwan yang mempunyai tinggi 1,670 ft. Di negeri Paman Sam tepatnya di New York City ada bangunan yang diberi nama Freedom Tower dengan tinggi 1,776 ft. Kemudian di Dubai, U.A.E. dimana negara ini merupakan negara yang kaya dengan minyak buminya terdapat bangunan pencakar langit dengan nama Burj Dubai dengan ketinggian lebih dari 2,000 ft.
Ternyata di dalam bangunan pencakar langit tersebut terdapat teknologi yang menyebabkan bangunan tersebut kokoh dan tahan gempa. Sebagai pola pada gedung pencakar langit Taipei 101 yang memakai DAMPER BABY's. Teknologi ini ialah salah satu cara untuk menyetabilkan bangunan yang tinggi dari goncangan yang besar selama terjadinya gempa bumi atau terpaan angin yang kuat. Pada bangunan tersebut dipasang sebuah bandul pemberat yang sangat besar. Makara saat bangunan bergoyang ke salah satu arah maka bandul tersebut tidak akan bergerak melainkan akan mendorong ke arah yang berlawanan.
Sekarang, sudah tahukan diam-diam bangunan pencakar langit mengapa mereka sanggup berdiri kokoh. Jika kalian nanti menjadi seorang engineer yang membangunan gedung pencakar langit jangan lupa menerapkan prinsip-prinsip Fisika yang sudah kalian pelajari di sekolah ya. Sumber http://code-m2.blogspot.com/