Sistem yang di gunakan pada motor matic honda ini tidak mengecewakan rumit dan tidak ibarat motor-motor lain nya. Sistem keamanan nya pun bagus.
Keunggulan sistem stater matic Honda.
Contohnya, motor tidak sanggup di stater ketika posisi standar samping.
Dan juga jalur nya melewati juga switch rem, jadi kalau tidak kita tarik tuas rem, motor tidak akan sanggup di stater.
Menggunakan dua relay, satu relay biasa, yang satu relay nya berada pada CDI, fungsinya mematikan sistem stater ketika mesin sudah menyala.
Dan munkin ada lagi, klo anda tahu tinggal kan komentar di bawah ya.
Diagram jalur kabel sistem stater Matic Honda.
Y : kuning.
R : merah.
G : hijau.
Bl : hitam.
W : putih.
Keterangan Jalur :
R "merah". Kabel merah dari (+) aki menuju kontak yang melewati sekring 15A. Dan yang satu lagi menuju relay stater.
R/Bl "merah/hitam". Kluar dari kontak menuju sub sekring 10A, dan juga menuju relay sater dan CDI, ia akan memberi arus ke Relay dan CDI ketika kontak ON.
Bl "hitam" Kabel ini dari sekring 10A menuju sistem beban, yakni switch rem depan dan belakang.
G/Y "hijau/kuning" Kabel massa dari switch stater menuju switch rem.
Y/G "kuning/hijau" Kabel ini dari switch rem menuju CDI.
Y/R "kuning/merah" Kabel dari relay stater menuju CDI.
R/W "merah/putih" Kabel ini dari relay stater, pemberi arus pada Dinamo stelah switch stater di tekan.
G/W "hijau/putih" Kabel switc standar sampaing dari CDi dan G "hijau" Adalah massa nya.
Kesimpulan nya:
Jika kita lihat dari diagram jalur stater di atas, klarifikasi simple nya. Arus sudah hingga pada relay stater dan CDI lewat kabel R/Bl
Kemudian kiprah switch stater ketika di tekan akan memberi arus kabel Y/G ke CDI.
Setelah switch di tekan, akibatnya relay dalam CDI akan menghubungkan kabel Y/R ke Massa. Lalu relaY stater akan bekerja lalu memberi arus pada Dinamo lewat kabel R/W.
Apakah klarifikasi aku ada yang salah, ? Mohon di koreksi kalau memang salah.
Karena memang sistem nya agak ribet sih ya. Karena arus harus melewati switch rem dan relay dalam CDI semoga massa relay stater terhubung ke massa body.
Sekarang apakah munkin relay dalam CDI rusak?
Ya munkin saja, aku sudah sering menemui.
Pertanyaan nya, apakah harus ganti CDI Unit? Padahal kerusakan tidak berefek ke sistem pengapian kan. Dan harga nya pun cukup mahal.
Tenang, kita sanggup mengakalinya dengan cara berikut Ini.
Cara mengakali relay dalam CDI vario/beat usang yang rusak.
Pertama kita potong 2 kabel pada relay stater, yakni merah/hitam dan juga kuning/merah. Dan jangan lupa amankan pake solasi.
Di soket CDi kita potong kabel kuning/hijau. Atau lepas skun pada soketnya, semoga kalau ingin lebih gampang kalau suatu ketika mau di ganti CDI nya.
Lalu sambungkan kabel kuning/hijau pada CDI tadi, dengan kabel merah/hitam pada soket relay stater.
Dan kabel kuning/merah pada soket relay stater kita sambungkan ke massa.
Lihat Video:
Baca juga:
Apakah kondusif dan ada efeknya pada motor?
Insyaallah aman, hanya efeknya ketika kondisi standar samping double tetap sanggup berfungsi, walaupun mesin tidak sanggup menyala.
Ya walaupun dinamo berputar, tapi massa CDI nya kan di putus switch standar samping, jadi api nya ga ada.
Dan satu lagi, ketika mesin sudah menyala kalau kita tekan switch stater, dinamo tetap akan sanggup berputar. Ya wajar, kan kita hilangkan fungsi relay yang ada dalam CDI.
Saya rasa cukup sekian pembahasan nya, sekali lagi mohon di koreksi kalau ada yang salah.
Semoga bermanfaat. Matursuwun. Sumber https://www.kum3n.com/