Pulser berdasarkan definisi kegunaan nya ialah sebuah part yang memperlihatkan sinyal waktu pengapian kepada CDI.
Dari sini dapat kita bayangkan, bahwa CDI akan meletikkan bunga Api ketika pulser memberi sinyal,
Nah kapan pulser memberi sinyal? Saat tonjolan pulser bergesekan dengan Pick Up/ tonjolan pada magnet pada posisi sebelum TMA.
Makara pulser termasuk part penting pada sistem pengapian sepeda motor.
Ciri-ciri pulser mengalami kerusakan.
1. Pengapian Hilang.
2. Sering mogok ketika mesin panas.
3. Saat di hidupkan dengan double, pengapian hilang, tetapi normal kalau kita gunakan kick stater.
Cara pengecekan Pulser menggunakan Multitester.
1. Select Multitester pada pengecekan ACV.
2. Hubungkan probe merah ke kabel pulser dan probe hitam ke massa.
3. Jika ketika kita selah motor di multitester memperlihatkan angka, maka dapat di katakan pulser tersebut normal.
Cara pengecekan pulser menggunakan Lampu Led Kota Led.
Untuk cara ini anda lngsung dapat melihat nya pada video berikut.
Tetapi cara di atas hanya dapat di lakukan kalau menggunakan lampu Kota Led, kalau anda menggunakan lampu kota biasa, lampu tidak besar lengan berkuasa untuk menyala.
Baca juga:
Cara mengganti Pulser yang Rusak.
Ada dua jenis pulser yang biasa di temui, ialah pulser dengan 1 kabel dan pulser yang menggunakan 2 kabel.
Sebenar nya sama saja, kalau menggunakan 2 kabel pada dasarnya yang satu lari ke CDI sebagai input, dan satu kabel nya sebagai massa.
Untuk pergantian nya tinggal kita solder saja pulser yang gres Seperti gambar di atas.
Anda dapat menggunakan kabel pulser yang usang saja biar pemasangan lebih gampang dan tanpa melaksanakan perubahan jalur.
Itulah pembahasan kita kali ini ihwal pulser di sepeda motor,
Semoga bermanfaat. Terimakasih. Sumber https://www.kum3n.com/