Menghapus Ruang Bebas Dengan Kondusif Di Windows Tanpa Software - Brosense Menghapus Ruang Bebas Dengan Kondusif Di Windows Tanpa Software | Brosense

Menghapus Ruang Bebas Dengan Kondusif Di Windows Tanpa Software

Seperti yang kita tahu, jikalau kita menghapus sebuah file di Windows, kita masih di beri kesempatan untuk menemukan dan memulihkan (recovery) file tersebut kecuali jikalau file telah di timpa oleh data yang baru.

Kekurangannya terang ruang bebas Hardisk akan terus berkurang seiring dengan meningkatnya aktifitas kita pada Hardisk tersebut.

Untuk problem ini biasanya saya serahkan ke aplikasi pihak ketiga menyerupai CCleaner dengan memanfaatkan fitur Sapu ruang bebas. Namun tak di sangka, Di Windows sendiri fitur untuk menghapus ruang bebas ini sudah tersedia bahkan semenjak kala Windows XP. Hanya saja kebanyakan pengguna tidak mengetahuinya.

Untuk Menghapus ruang bebas dengan kondusif di Windows tanpa software, kita dapat memakai Cipher.

Jika ingin menggunakannya, Pastikan data yang pernah kau hapus sebelumnya memang data yang tidak kau butuhkan lagi. Ini mengingat, kemungkinan data yang dapat di pulihkan hanya sebagian kecil dan bahkan tidak dapat di pulihkan sama sekali. Jika sudah yakin, buka Command Prompt (Admin) dan ketikan atau tempel perintah di bawah ini,

cipher /w:D

D pada perintah berarti kita memerintahkan Cipher untuk menghapus ruang bebas pada partisi D. Setelah perintah di ketik, lalu tekan tombol ENTER dan biarkan prosesnya berjalan sampai selesai.


Cipher bekerja dalam 3 langkah yaitu Writing 0x00, Writing 0xFF dan Writing Random Numbers. Kaprikornus pastikan prosesnya benar-benar final sebelum menutup jendela Command Prompt.

Selain akan menambah ruang bebas, aktifitas kita pada Hardisk sebelumnya berkemungkinan akan ikut terhapus selamanya. Kaprikornus aktifitas yang tergolong agak langsung dapat di lenyapkan dengan metode ini. Namun kekurangannya, kemungkinan kita untuk memulihkan data yang telah di hapus sangat kecil dan bahkan tidak dapat di pulihkan sama sekali.

Catatan, Sebaiknya cara ini di lakukan di Hardisk (HDD). Untuk SDD, cara ini tidak di rekomendasikan.

Related Posts