itu berarti proses pengapian di ruang bakar mesin tidak berjalan tepat atau bahkan hilang, bicara soal pengapian bukan hanya pada busi saja tetapi juga komponen kelistrikan lainya juga, sistem pengapian sendiri bertugas menyediakan percikan bunga api untuk aben bensin yang telah terkompresi.
Syaratnya waktu pengapian harus tepat dan power api harus kuat. kali ini kita kupas khusus pengapian CDI, baik sumber arusnya searah (DC / Aki) maupun bolak-balik (AC/Spul).
Komponen pengapian mulai dari spul atau aki, CDI, Koil, pulser dan busi bila terjadi kerusakan mendeteksinya pakai alat khusus, contohnya pakai Multitester, Spark plug tester atau Ignition tester.
Kita bahas satu persatu sistem pengapian tersebut.
SPUL PENGAPIAN
PULSER
Pulser berfungsi mengirim sinyal ke CDI yang kemudian akan diteruskan ke koil dan busi, kerusakan pada pulser hampir sama dengan CDI bila belum parah mesin masih sanggup hidup tetapi nyala mesin tersendat- sendat, bahkan terkadang mesin mati sendiri ketika menempuh jarak 1-2 kilo meter, kemudian sanggup hidup kembali tapi sangat susah untuk menghidupkanya lagi, bila kumparan didalam pulser putus maka tidak keluar tegangan sama sekali sehingga listrik yang seharusnya dikirim ke SCR ( Silicon Controlled Rectifier ) dalam CDI terputus, setrum dalam kapasitor tidak tersalur ke koil sehingga mesin mogok,
atau sanggup juga baut pulser kendor sehingga pulser akan bergoyang ketika mesin hidup hal ini akan menjadikan putus nyambungnya sinyal pengapian ke CDI.
CDI
Ada dua ciri khas bila capasitor discharge ignition (CDI) wajib ganti percikan api pada busi hilang sama sekali dan brebet diputaran tinggi
Bila masalah pertama menimpa kalian, mesin motor tidak sanggup dinyalakan, ada perangkat elektronik dalam CDI yang mati/putus, bila diukur dengan Multitester/Avometer tegangan kabel yang menuju koil hilang sama sekali.
Cara pengetesan sbb :
1.Setel avometer pada sinus 200 Volt.
2.Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
3.Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/sasis.
4.Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, kemudian lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak.
5.Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama menyerupai di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.
6.Kalau nggak ada avometer, coba saja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter kalau ada percikan api berarti CDI masih sanggup dipakai, kalau tidak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.
Berbeda bila putaran mesin tersendat diputaran atas, itu berart koil masih mengeluarkan tegangan tinggi tetapi tak sanggup melayani frekwensi tinggi sehingga lompatan apinya terputus-putus, begitu gas diturunkan mesin normal kembali.
KOIL
Fungsi koil menjiplak tegangan rendah dari aki atau spul menjadi ribuan kilo volt, komponen dalamnya berisi kumparan primer dan sekunder. berdasarkan petunjuk buku manual kerusakan koil terdeteksi lewat besarnya tahanan kumparan. bila menyimpang dari spesifikasi artinya rusak, standar tahanan kumparan primer (Konektor dengan kabel warna hitam/kuning) 0,4 – 0,6 ohm pada suhu 20 C dan tahanan kumparan sekunder yaitu 14,5 – 22,5 ohm pada suhu 20 C
Lalu apa ciri khas koil sudah wajib ganti. menandakan koil rusak salah satunya bila mesin panas atau sehabis berjalan beberapa kilometer tiba-tiba api hilang dan mesin mendadak mati, bila koil bermasalah jarang sekali apinya pribadi hilang, kebanyakan busi masih melentikan bunga api, tapi lompatannya kecil dan berwarna merah dan yang manis berwarna putih kebiru-biruan, tidak heran kalau mesin susah hidup. kemudian bagaimana cara mengecek untuk memastikan komponen ini masih baik atau tidak harus memakai multitester dengan standar tahanan yang sudah disebutkan diatas namun jikalau tidak mempunyai alat tersebut pengecekan sanggup dilakukan sama menyerupai pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke tubuh mesin lantas starter mesin bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil masih bagus, masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan sudah tidak berfungsi maksimal.
BUSI