Magnet merupakan benda yang sudah tak gila lagi bagi kita. Di dalam sebuah magnet terdapat istilah fluksi atau fluks magnet (magnetic flux).
Pengertian dari fluksi magnet akan lebih gampang dipahami jikalau kita melaksanakan percobaan dengan menggunakan serbuk besa, beling dan sebuah magnet.
Apabila serbuk besi ditaburkan di atas sebuah beling dan di bawah beling tersebut terdapat sebuah magnet U (tapal kuda) yang menghadap ke atas, makaserbuk-serbuk besi tersebut akan membentuk menyerupai pada gambar di bawah ini :
Bentuk dari deretan serbuk besi pada gambar di atas tersebut dipengaruhi sebab adanya kutub utara dan kutub selatan dari magnet.
Serbuk-serbuk besi yang membentuk garis-garis ini disebut dengan garis gaya magnet (magnetic line) dan garis-garis gaya magnet yang terbentuk secara keseluruhan hal ini disebut dengan fluksi magnet.
Semakin rapat garis-garis gaya magnet yang dibuat maka gaya tarik magnet juga akan semakin kuat.
Fluksi magnet tersebut akan sangat terlihat apabila kita menggunakan serbuk-serbuk besi, namun ketika tidak ada serbuk-serbuk besi, fluksi magnet akan tetap ada hanya saja fluksi magnet tersebut tidak terlihat.
Apabila terdapat dua buah magnet yang saling dihadapkan dengan kutub yang tidak sama maka kedua magnet tersebut akan saling tarik menarik. Fluksi magnet yang terbentuk sanggup digambarkan menyerupai pada gambar di bawah ini :
Sedangkan apabila dua buah magnet yang saling didekatkan dengan kutub yang sama maka kedua magnet tersebut akan saling tolak-menolak. Fluksi magnet yang terbentuk sanggup digambarkan menyerupai pada gambar di bawah ini :
Beberapa karakteristik dari fluksi magnet sendiri antara lain :
- Fluksi magnet dimulai dari kutub utara (north) menuju ke arah kutub selatan (south) dari sebuah magnet atau adonan beberapa magnet.
- Arah dari fluksi magnet sesuai dengan arah dari kutub utara jarum magnet bila jarum magnet berada di dalam fluksi.
- Garis gaya megnet yang berada di dalam fluksi magnet akan cenderung berusaha sependek mungkin, sejajar mungkin dan sependek mungkin dengan poros utara dan selatan ( U – S) dari medan magnet. Pada dikala yang sama, cenderung saling menolak garis gaya magnet lainnya yang searah sehingga cenderung juga akan membentuk busur keluar dari poros utara dan selatan (U –S).
Sumber : Toyota New Step 1
Sumber https://www.teknik-otomotif.com/