Nah pada kali ini kita akan membagikan fungsi tiap pin pada soket spedo NVL atau spedo vixion lama.
Banyak pecinta motor bau tanah atau modif yang menggunakan spedo ini untuk mempercantik tampilan motor mereka.
Jika di sekitar sini banyak motor CB 100 yang di pakaikan spedometer ini.
Tetapi sebab saya sendiri belum pernah memasang nya atau mengaplikasikan nya pribadi pada motor CB ini, yang saya lakukan hanya pengetesan bahwa spedo pesanan yang saya beli masih berfungsi dengan baik atau tidak nya.
Kaprikornus saya hanya akan membagikan jalur pin nya saja.
Berikut yakni gambar pin soket Vixion / NVL.
Keterangan gambar:
1. (Kosong).
2. Indikator Netral.
3. Indikator sein.
4. Indikator sein.
5. Sensor spedo (-).
6. Negatif (-).
7. Positif (+).
8. Sensor spedo.
9. Indikator materi bakar.
10. (Kosong).
11. RPM.
12. Sensor spedo (pulse).
13. (Kosong).
14. Indikator MIL.
15. Indikator Overhead.
16. Indikator lampu jauh.
Baca juga:
Nah untuk soket nya kita dapat menggunakan soket milik supra 125, sebab sama persis bentuk nya.
Akan tetapi pin nomer 2 di soket supra 125 kosong, jadi harus kita tambah sendiri kabel nya.
Tapi perlu diketahui jikalau kita menggunakan spedo NVL ini ke motor lain, akan ada perbedaan.
Misalnya kafe materi bakar munkin akan berbeda, kemudian indikator spedo juga akan ada perbedaan. Contohnya dikala jalan di kecepatan 40km/j jikalau kita gunakan spedo ini akan tidak sama. Entah kurang atau lebih angkanya.
Munkin segitu dulu yang dapat saya tulis, lain kali saya akan buat kan pengaplikasian nya jikalau sudah praktek.
Cukup sekian, agar bermanfaat. Terimakasih. Sumber https://www.kum3n.com/