Bagi para pengguna motor, indikator volume bensin ini sangat penting, alasannya yaitu adanya penunjuk tersebut kita dapat mengetahui kapan di butuhkan untuk mengisi bensin.
Jika indikator tidak berfungsi akan merepotkan sekali dikala motor di buat jalan dan kehabisan materi bakar, apesnya bensin habis dikala jauh dari penjual/pom.
Nah kiprah kita sebagai mekanik ya harus tahu cara pengecekan nya, supaya lebih terang penyebab jarum penunjuk bensin tidak naik.
Ok eksklusif saja kita akan bahas.
Jalur indikator bensin Beat PGM FI.
Di sana ada 4 kabel.
Y/W "kuning/putih".
G/Bl "hijau/hitam".
Bl/W "hitam/putih".
Br/Bl "coklat/hitam".
Y/W dan G/Bl yaitu kabel yang menuju indikator bensin nya.
Bl/W yaitu input arus 12v ke fuel pump.
Sedangkan Br/Bl yaitu kabel massa nya fuel pump yang menuju ECM.
Jumper kabel
Untuk cara pengecekan mudahnya, anda dapat eksklusif men jumper kabel Y/W dan G/Bl dengan kabel, jikalau jalur kabel normal, indikator penunjuk bensin akan naik.
Jika indikator naik dikala di jumper, dapat di pastikan yang rusak yaitu fuel unit atau pelampung nya.
Jika jumper tidak berefek
Namun bila dikala di jumper indikator tidak naik, maka harus anda periksa kabel Y/W dan kabel G/Bl, periksa continuitas nya harus hingga pada skun spedometer.
Dan pastikan juga kabel Bl/Br harus ada arus 12v dikala kontak posisi ON.
Makara sebetulnya pemberi arus pada sistem indikator bensin ini yaitu kabel Bl/Br. Dan tuga kabel Y/W dan G/Bl untuk mencarikan massa nya.
Oya, di motor yang aku bahas pada artikel ini kabel nya di acak-acak oleh tikus.
Baca juga:
Video pengecekan indikator bensin.
Nah semoga bermanfaat catatan singkat wacana penunjuk bensin beat FI ini.
Matursuwun. Sumber https://www.kum3n.com/