Untuk memenuhi kebutuhan rendah emisi dan performa yang lebih baik bagi mesin. ECU (Electronic control unit) berperan melaksanakan proses dan kontrol untuk menghasilkan performa yang baik dan diterapkan pada actuator. Actuator merupakan komponen yang dikontrol oleh ECU berupa Ignition (Pengapian) atau Fuel (Bahan Bakar).
Sensor merupakan variable masukan yang dipakai untuk memodifikasi dan melaksanakan perhitungan matematika pada ECU semoga diperoleh settingan yang sesuai oleh programmer ECU. Settingan yang sesuai tentu saja melalui tahapa riset yang dilakukan oleh pabrikan masing-masing dan merupakan diam-diam pabrikan.
Bagaimana ECU melaksanakan perhitungan matematika? ECU dapat membaca data sensor, merekam, melaksanakan diagnosis, menyerupai sebuah komputer kecil yang ditanamkan pada mesin. Pengolahan data matematika dapat dilakukan dengan cara mengolah data digital.
Sensor = bekerja memakai prinsip analog
ECU = bekerja memakai prinsip digital
Actuator = bekerja memakai prinsip analog
Jika diperhatikan Sensor-ECU-Actuator mempunyai tipe data yang tidak sama, jadi bagaimana ECU yang memakai prinsip digital dapat mengontrol actuator?
Diperlukan komponen dibawah ini:
ADC (Analog-to-digital converter), mengubah input analog menjadi digital
DAC (Digital-to-analog converter), mengubah input digital menjadi analog
Komponen tersebut ada yang sudah ditanamkan pada ECU, sensor atau actuator yang merupakan fitur dari mereka. Sumber http://code-m2.blogspot.com/