Istilah Yang Digunakan Pada Kerusakan Laptop - Brosense Istilah Yang Digunakan Pada Kerusakan Laptop | Brosense

Istilah Yang Digunakan Pada Kerusakan Laptop


Kerusakan terhadap laptop memang niscaya bisa terjadi pada semua brand dan seri laptop. Tidak peduli seberapa mahal harga laptop, hal itu niscaya suatu ketika akan mengalami kerusakan juga meskipun cuman sebatas pada baterai drop.

  Ketika laptop rusak kemudian ada inisiatif dari pengguna untuk melaksanakan checkup di tukang service, pastilah ditanyain kepada tukang service perihal jenis kerusakan apa yang dialami oleh laptop pengguna.

    Kalau si pengguna tidak bisa menyebutkan jenis kerusakan apa yang dialami oleh laptopnya secara otomatis si tukang service juga sudah niscaya galau apa yang mesti dilakukan. Anehnya masih ada pengguna yang ketika ditanya kerusakannya apa malah dijawab tidak tahu.

Ketika tidak mengetahui istilah yang sempurna untuk mendefinisikan kerusakan laptopnya, biasanya pengguna cenderung memakai istilah yang absurd menyerupai baterai bocor atau mati total, padahal laptopnya masih ada kehidupan.

 Dalam artikel ini akan kami menjelaskan beberapa istilah yang sering dipakai untuk menyebut kerusakan pada laptop sehingga dibutuhkan untuk kedepannya pengguna laptop tidak galau lagi untuk menyebut kerusakan pada laptop dengan istilah yang umum digunakan.


1. Bad Sector

  Bad sector merupakan kondisi yang terdapat satu sektor atau lebih pada hardisk yang rusak sehingga tidak sanggup lagi dibaca maupun ditulis. Hardisk yang sudah terkena bad sector biasanya akan menjadi sangat lambat bahkan sesudah diinstall ulang sistem operasi sekalipun

2. Beeping

  Beeping yakni kondisi ketika laptop dinyalakan mengeluarkan bunyi tut panjang secara terus menerus. Bagi yang pertama mengalami hal ini biasanya eksklusif panik. Kerusakan ini disebabkan oleh keyboard, dimana terdapat satu tombol atau lebih yang aktif secara terus-menerus.

3. Blinking

  Blinking yakni kondisi ketika laptop dinyalakan yang terjadi hanya lampu indikator led menyala kelap-kelip, gotong royong menyerupai dengan no display, tetapi blinking juga bisa terjadi pada lcd, dimana ketika dinyalakan lcd hanya menyala kelap-kelip tidak terdapat tampilan apapun.

4. Blue Screen

   Blue screen yakni kondisi ketika laptop mengalami kesalahan atau kerusakan sistem yang bisa disebabkan oleh driver crash atau hilang dan rusaknya file sistem sehingga menimbulkan Windows macet dan muncul tampilan warna biru diikuting dengan karakter warna putih dan biasanya laptop mati sendiri sesudah itu. Karena itu disebut juga dengan BSOD atau Blue Screen Of Death.

5. Bootloop

  Bootloop merupakan kondisi ketika laptop dinyalakan, sudah melewati proses booting tiba-tiba mati sendiri dan hidup kembali (restart) kemudian restart lagi begitu dan seterusnya. Bootloop bisa terjadi sebelum proses startup maupun ketika startup Windows.

6. Display Flicker and Artifact

Flicker yakni suatu kondisi ketika layar lcd bergetar-getar, pada satu ketika normal dan berapa ketika lagi bergetar lagi disertai dengan garis-garis. Sedangkan, Artifact yakni kondisi layar yang hanya menampilkan kotak-kotak atau karakter-karakter yang tidak beraturan pada layar. Pada perkara kondisi artifact biasanya laptop mengalami stack atau hang sehingga tidak bisa dioperasikan.

7. Fan Noise

  Fan noise merupakan kondisi ketika laptop dinyalakan terdapat bunyi meraung keras atau bisa juga bunyi keras menyerupai kipas yang menggesek benda lain sehingga menimbulkan bunyi berisik ketika kipas laptop sudah mulai berputar.

8. Hardisk Noise

  Hardisk noise merupakan kondisi ketika terdapat bunyi menyerupai benda patah yang kalau ditelusuri bunyi tersebut berasal dari hardisk. Bunyi tersebut menyerupai bunyi benda patah yang berulang-ulang, biasanya terdengar ketika laptop gres dinyalakan.

9. No Display

  No display merupaka ketika laptop dinyalakan, sudah menekan tombol power, lampu indikator sudah menyala dan kipas sudah berputar tetapi layar tidak menampilkan apapun. Ditunggu seberapa lamapun yang ada hanya tampilan kosong warna hitam atau warna tertentu lainnya.

10. No Power

  No power merupakan kodisi ketika kondisi laptop tidak ada gejala kehidupan sama sekali, ditekan tombol power tidak ada reaksi, bahkan dicolokkan kabel charger sekalipun lampu indikator charging atau baterai tidak menyala.

11. Not Charging

  Not charging yakni kondisi ketika kapasitas penyimpanan daya baterai sudah sangat berkurang dari kemampuan aslinya atau bahkan sudah tidak bisa menyimpan sama sekali. Biasanya dalam kondisi ini diikuti dengan terdapat tanda silang pada icon baterai di Windows dan terdapat keterangan Consider Replacing Battery.

12. Overheating

  Overheating yakni kondisi ketika suhu prosesor , vga, chipset, ataupun komponen yang lainnya mengalami panas yang berlebih. Overheat biasanya diikuting dengan laptop mati sendiri sebagai bentuk pinjaman dari terbakarnya komponen yang terlalu panas tersebut.

13. Stack

  Stack yakni kondisi ketika sistem yang sedang berjalan tiba-tiba macet, tidak bisa dioperasikan sama sekali. Satu-satunya jalan biasanya yakni dengan mematikan paksa laptop. Bisa dengan cabut baterai atau dengan menahan tombol power selama beberapa detik.

14. System Corrupt

  System corrupt merupakan kondisi ketika terdapat file-file sistem yang hilang sehingga menimbulkan sistem tidak stabil dan sanggup menimbulkan hang atau stack menyerupai pada perkara sebelumnya. Sistem corrupt biasanya sanggup terjadi tanpa disadari oleh pengguna.


    Demikian saya telah membahas beberapa istilah yang sering dipakai apabila laptop kita mengalami kerusakan, sekian dan terima kasih.

Related Posts