Pengguna komputer baik laptop maupun desktop, membagi hardisk menjadi beberapa ruang yang lebih kecil atau yang biasa disebut dengan partitioning masih menjadi momok yang menakutkan.
Ada yang takut datanya akan hilang, ada yang takut hardisknya akan rusak, atau bahkan ada yang takut mencoba alasannya mengira bahwa menciptakan partisi dalam hardisk yaitu sesuatu yang sulit. Padahal justru sebaliknya, kalau mau mencoba, membagi sebuah hardisk menjadi beberapa partisi yaitu suatu hal yang sangat mudah, bahkan sanggup dilakukan tanpa menginstall software suplemen apapun.
Selain itu dengan membagi hardisk menjadi beberapa partisi banyak manfaat yang akan didapatkan, antara lain:
- Isi hardisk menjadi lebih rapi, alasannya file dan folder disimpan pada masing-masing partisi yang bersangkutan.
- Keamanan isi hardisk lebih terjamin, misalkan sistem terkena virus maka untuk instalasi windows cukup dilakukan pada drive C, data yang berada pada partisi yang lain akan kondusif alasannya tidak diformat.
- Mempermudah pencarian file dan folder, pembuatan partisi hardisk biasanya menurut kategori isinya, misalkan Data, Multimedia, dll. Dengan demikian sanggup mempermudah si pengguna dalam melaksanakan pencarian file maupun folder yang dibutuhkan.
Berikut langkah-langkah membuat, menghapus, memperkecil, dan memperbesar partisi.
- Langkah pertama, yaitu masuk ke System Management, dengan cara klik kanan pada Start Menu => Disk Management atau buka File Explorer(Windows + E) => klik kanan pada This PC => System Management.
- Setelah masuk System Management, klik pada sajian Disk Management pada sisi kolom sebelah kiri, lalu muncul tampilan pada gambar di bawah ini.
- Pada hardisk yang diberi kotak hijau terdapat keterangan Unallocated, yang berarti isi hardisk masih orisinil dan belum dibentuk partisi. Supaya sanggup dipakai maka harus dibentuk partisi terlebih dahulu.
Membuat Partisi
- Klik kanan pada disk yang unallocated tadi, kemdian pilih New Simple Volume.
- Kemudian akan muncul jendela ibarat pada gambar diatas, perhatikan yang diberi kotak hijau.
- Pada bab yang diberi kotak hijau, isikan volume partisi yang akan dibuat, ukuran dalam Megabyte (MB). 1 GB = 1000 MB.
- Contohnya anda akan menciptakan partisi 10 GB, berarti yang diisikan 10000 MB.
- Selanjutnya, pilih Next.
- Setelah menentukan Next, maka jendela ibarat pada gambar diatas akan muncul.
- Pada Volume Label, isikan nama partisi yang akan menjadi partisi baru, misalnya Local Disk.
- Beri tanda centang pada opsi Perform a quick format.
- Apabila semua langkah tadi sudah dilakukan, lalu pilih Next. Partisi gres sudah berhasil dibuat, ibarat gambar di bawah ini.
- Perhatikan yang diberi kotak hijau, itu yaitu partisi yang gres saja dibuat, sesuai dengan ukuran yang dimasukkan tadi.
Menghapus Partisi
- Untuk menghapus partisi, anda hanya perlu klik kanan pada partisi yang diinginkan lalu pilih Delete Volume.
Memperbesar Ukuran Partisi
- Klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar ukurannya, lalu pilih Extend Volume.
- Kemudian akan muncul jendela gres ibarat pada gambar diatas, perhatikan yang diberi kotak hijau.
- Pada bab yang diberi kotak hijau, isikan besarnya volume yang akan ditambahkan pada partisi yang anda diinginkan.
- Kemudian pilih Next, tunggu hingga volume partisi tersebut berubah.
- Contohnya jumlah awal partisi yaitu 250 GB, lalu ingin diperbesar menjadi 270 GB, maka besaran yang diisikan pada kotak tersebut yaitu 20 GB, dan bila dikonversikan menjadi MB sebesar 270000.
- Besarnya partisi yang awalnya 250 GB telah bertambah menjadi 270 GB, demikian pula dengan besarnya unallocated disk yang awalnya sebesar 20 GB telah berkurang, sehingga unallocated disk yang sebelumya ada telah dihilangkan.
Memperkecil Ukuran Partisi
- Untuk mengecilkan volume partisi, klik kanan pada partisi yang akan dikecilkan lalu pilih Shrink Volume.
- Kemudian muncul jendela gres ibarat pada gambar diatas.
- Perhatikan yang diberi kotak hijau, pada bab tersebut masukkan ukuran volume yang akan dihilangkan atau dikurangi dari partisi tersebut.
- Contohnya ukuran awal partisi yaitu 270 GB dan akan dikecilkan menjadi 255 GB, maka nominal yang diisikan pada bab kotak hijau yaitu sebesar 15 GB atau 15000 MB.
- Apabila sudah mengatur ukuran volume dengan benar, pilih Shrink.
- Setelah itu, tunggu beberapa ketika maka alhasil ibarat pada gambar diatas.
- Perhatikan kedua ukuran yang diberi kotak hijau pada gambar diatas, ukuran partisi yang sudah dikurangi sebanyak 15 GB sehingga yang semula berukuran 270 GB menjadi 255 GB.
Demikian pembahasan mengenai Cara Mengatur Partisi Laptop atau Komputer Tanpa Software Tambahan, dibutuhkan biar pengguna laptop atau komputer tidak khawatir untuk mencoba mengatur partisi. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.