Pengkabelan 2 Speaker Seri + 1 Speaker Paralel - Brosense Pengkabelan 2 Speaker Seri + 1 Speaker Paralel | Brosense

Pengkabelan 2 Speaker Seri + 1 Speaker Paralel

Berapa total impedansi speaker jikalau kita men-Seri 2 buah Speaker di tambah 1 Paralel?

Tentu kita belum bisa memastikan tanpa mengetahui impedansi dari masing-masing speaker yang akan kita Seri Paralel. Untuk mengetahuinya, silahkan lihat pada label pada magnet speaker, pada dus atau eksklusif di sablon oleh produsen pada magnetnya.

Jika sudah dapat, kita pun bisa untuk mulai menghitung total impedansinya.

Ilustrasi pengkabelan,

Berapa total impedansi speaker jikalau kita men Pengkabelan 2 speaker Seri + 1 Speaker Paralel

Seri 2Ω + 2Ω + Paralel 2Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker dengan ohm yang sama. Misalnya Seri 2 Ω + 2 Ω + Paralel 2 Ω. Maka total impedansinya yaitu 1,33333333333 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 2 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 50 Watt, Speaker B akan mendapat daya 50 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 200 Watt.

Seri 2Ω + 2Ω + Paralel 4Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 2 Ω + Paralel 4 Ω. Maka total impedansinya yaitu 2 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 4 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 75 Watt, Speaker B akan mendapat daya 75 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 150 Watt.

Seri 2Ω + 2Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 2 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 2,4 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 90 Watt, Speaker B akan mendapat daya 90 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 120 Watt.

Seri 2Ω + 2Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 2 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 2,66666666667 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 100 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 100 Watt.

Seri 2Ω + 4Ω + Paralel 4Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 4 Ω + Paralel 4 Ω. Maka total impedansinya yaitu 2,4 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 4 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 40 Watt, Speaker B akan mendapat daya 80 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 180 Watt.

Seri 2Ω + 4Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 4 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 3 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 50 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 150 Watt.

Seri 2Ω + 4Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 4 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 3,42857142857 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 57,1428571429 Watt, Speaker B akan mendapat daya 114,285714286 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 128,571428571 Watt.

Seri 2Ω + 6Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 6 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 3,42857142857 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 32,1428571429 Watt, Speaker B akan mendapat daya 96,4285714286 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 171,428571429 Watt.

Seri 2Ω + 6Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 6 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 37,5 Watt, Speaker B akan mendapat daya 112,5 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 150 Watt.

Seri 2Ω + 8Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 2 Ω + 8 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4,44444444444 Ω.

Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 8 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 26,6666666667 Watt, Speaker B akan mendapat daya 106,666666667 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 166,666666667 Watt.

Seri 4Ω + 4Ω + Paralel 4Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker dengan ohm yang sama. Misalnya Seri 4 Ω + 4 Ω + Paralel 4 Ω. Maka total impedansinya yaitu 2,66666666667 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 4 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 50 Watt, Speaker B akan mendapat daya 50 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 200 Watt.

Seri 4Ω + 4Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 4 Ω + 4 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 3,42857142857 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 64,2857142857 Watt, Speaker B akan mendapat daya 64,2857142857 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 171,428571429 Watt.

Seri 4Ω + 4Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 4 Ω + 4 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 75 Watt, Speaker B akan mendapat daya 75 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 150 Watt.

Seri 4Ω + 6Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 4 Ω + 6 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 3,75 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 45 Watt, Speaker B akan mendapat daya 67,5 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 187,5 Watt.

Seri 4Ω + 6Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 4 Ω + 6 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4,44444444444 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 53,3333333333 Watt, Speaker B akan mendapat daya 80 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 166,666666667 Watt.

Seri 4Ω + 8Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 4 Ω + 8 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4,8 Ω.

Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 8 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 40 Watt, Speaker B akan mendapat daya 80 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 180 Watt.

Seri 6Ω + 6Ω + Paralel 6Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker dengan ohm yang sama. Misalnya Seri 6 Ω + 6 Ω + Paralel 6 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4 Ω.

Speaker A kita umpamakan 6 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 50 Watt, Speaker B akan mendapat daya 50 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 200 Watt.

Seri 6Ω + 6Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 6 Ω + 6 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 4,8 Ω.

Speaker A kita umpamakan 6 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 60 Watt, Speaker B akan mendapat daya 60 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 180 Watt.

Seri 6Ω + 8Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya Seri 6 Ω + 8 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 5,09090909091 Ω.

Speaker A kita umpamakan 6 Ω, Speaker B kita umpamakan 8 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 46,7532467532 Watt, Speaker B akan mendapat daya 62,3376623377 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 190,909090909 Watt.

Seri 8Ω + 8Ω + Paralel 8Ω

Jika kita men-Seri Paralel 3 speaker dengan ohm yang sama. Misalnya Seri 8 Ω + 8 Ω + Paralel 8 Ω. Maka total impedansinya yaitu 5,33333333333 Ω.

Speaker A kita umpamakan 8 Ω, Speaker B kita umpamakan 8 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Seri Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 50 Watt, Speaker B akan mendapat daya 50 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 200 Watt.

Mengingat dan menimbang perbandingan diatas. Maka, pilihlah perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perangkat. Ini bertujuan semoga speaker maupun ampli yang di gunakan lebih kondusif selama beroperasi.

Keakuratan perhitungan bukan lah hal mutlak, kau bisa mencek kembali dengan meteran yang semestinya.

Related Posts