Tentu kita belum sanggup memastikan tanpa mengetahui impedansi dari masing-masing speaker yang akan kita Paralel. Untuk mengetahuinya, silahkan lihat pada label pada magnet speaker, pada dus atau eksklusif di sablon oleh produsen pada magnetnya.
Jika sudah dapat, kita pun sanggup untuk mulai menghitung total impedansinya.
Ilustrasi pengkabelan,

Paralel 2Ω + 2Ω + 2Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang masing-masingnya 2 Ω, maka total impedansinya ialah 0,666666666667 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 100 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 100 Watt.Paralel 2Ω + 2Ω + 4Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 2 Ω + 2 Ω + 4 Ω. Maka total impedansinya ialah 0,8 Ω.Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 4 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 120 Watt, Speaker B akan mendapat daya 120 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 60 Watt.
Paralel 2Ω + 2Ω + 6Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 2 Ω + 2 Ω + 6 Ω. Maka total impedansinya ialah 0,857142857143 Ω.Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 128,571428571 Watt, Speaker B akan mendapat daya 128,571428571 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 42,8571428571 Watt.
Paralel 2Ω + 2Ω + 8Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 2 Ω + 2 Ω + 8 Ω. Maka total impedansinya ialah 0,888888888889 Ω.Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 2 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 133,333333333 Watt, Speaker B akan mendapat daya 133,333333333 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 33,3333333333 Watt.
Paralel 2Ω + 4Ω + 6Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 2 Ω + 4 Ω + 6 Ω. Maka total impedansinya ialah 1,09090909091 Ω.Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 163,636363636 Watt, Speaker B akan mendapat daya 81,8181818182 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 54,5454545455 Watt.
Paralel 2Ω + 4Ω + 8Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 2 Ω + 4 Ω + 8 Ω. Maka total impedansinya ialah 1,14285714286 Ω.Speaker A kita umpamakan 2 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 171,428571429 Watt, Speaker B akan mendapat daya 85,7142857143 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 42,8571428571 Watt.
Paralel 4Ω + 4Ω + 4Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang masing-masingnya 4 Ω, maka total impedansinya ialah 1,33333333333 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 100 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 100 Watt.Paralel 4Ω + 4Ω + 6Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 4 Ω + 4 Ω + 6 Ω. Maka total impedansinya ialah 1,5 Ω.Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 6 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 112,5 Watt, Speaker B akan mendapat daya 112,5 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 75 Watt.
Paralel 4Ω + 4Ω + 8Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 4 Ω + 4 Ω + 8 Ω. Maka total impedansinya ialah 1,6 Ω.Speaker A kita umpamakan 4 Ω, Speaker B kita umpamakan 4 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 120 Watt, Speaker B akan mendapat daya 120 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 60 Watt.
Paralel 6Ω + 6Ω + 6Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang masing-masingnya 6 Ω, maka total impedansinya ialah 2 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 100 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 100 Watt.Paralel 6Ω + 6Ω + 8Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang berbeda ohm. Misalnya 6 Ω + 6 Ω + 8 Ω. Maka total impedansinya ialah 2,18181818182 Ω.Speaker A kita umpamakan 6 Ω, Speaker B kita umpamakan 6 Ω dan speaker C kita umpamakan 8 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 109,090909091 Watt, Speaker B akan mendapat daya 109,090909091 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 81,8181818182 Watt.
Paralel 8Ω + 8Ω + 8Ω
Jika kita men-Paralel 3 speaker yang masing-masingnya 8 Ω, maka total impedansinya ialah 2,66666666667 Ω. Jika kita mensuplai ketiga speaker Paralel ini dengan total daya contohnya 300 Watt, maka Speaker A akan mendapat daya 100 Watt, Speaker B akan mendapat daya 100 Watt dan Speaker C akan mendapat daya 100 Watt.Mengingat dan menimbang perbandingan diatas. Maka, akan lebih baik kalau kita men-Paralel speaker dengan Ohm dan Watt yang sama. Ini bertujuan supaya speaker maupun ampli yang di gunakan lebih kondusif selama beroperasi.
Keakuratan perhitungan bukan lah hal mutlak, kau sanggup mencek kembali dengan meteran yang semestinya.
Keakuratan perhitungan bukan lah hal mutlak, kau sanggup mencek kembali dengan meteran yang semestinya.