![]() |
Era 90an Times - Ada banyak hal yang pernah singgah di era tahun 70an, 80an, 90-an, hingga awal 2000an.
Seperti program televisi, makanan, jajanan, mainan, permainan tradisional, pakaian, dan lain sebagainya.
Dan itu semua akan menjadi sebuah kenangan bagi generasi 90an yang tak akan pernah terlupakan dan tergantikan hingga kapanpun.
Oleh alasannya ialah itu, untuk mengenang sekaligus mengajak sobat-sobat semua bertamasya ke era di mana imajinasi lebih mendominasi daripada teknologi, pada kesempatan kali ini, era 90an times akan mengungkap kembali banyak sekali macam hal apa saja yang bisa mengingatkan kita semua ke jaman era 90an. Berikut ulasannya...
Base jam
![]() |
Sempat tenar di era 90-an, menciptakan grup band yang beranggotakan "Adon" Saptowo (Vokal), "Sigit" Wardana (Vokal), "Adnil" Faisal (Gitar), Ardi "Aris" Isnandar (Gitar), Bambang "BS" Sutanto (Drum), Intan "Anya" Putri Werdiniadi (Keyboard) dan Ardhini "Sita" Citrasari (Bass) ini selalu diingat oleh generasi 90-an hingga ketika ini.
Apakah sobat masih ingat dengan lirik lagunya yang berjudul bukan pujangga? yang menyerupai ini:
Aku mungkin bukan pujangga
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya
Mungkin saya bukan pujangga yang cerdik merangkai kata
Ku tak s'lalu kirimkan bunga tuk ungkapkan hatiku
Mungkin saya tak kan pernah memberi intan permata
Mungkin saya tak selalu ada di dekatmu
Kuingin kau tahu isi di hatiku
Ku tak akan lelah jaga hati ini
Hingga dunia tak bermentari
Satu yang kupinta, yakini dirimu, hati ini milikmu
Semua yang kulakukan untukmu lebih dari sebuah
Kata cinta untukmu, ini diriku...
Bahkan hingga ketika ini, lagu bukan pujangga masih sering terdengar dan masih diputar di radio-radio.
Apakah sobat punya kenangan indah dengan lagu-lagunya base jam? bila punya, jangan sungkan-sungkan, silahkan tuliskan saja di kotak komentar yang sudah disediakan!
Anakmas
![]() |
Makanan ringan ini cukup terkenal di kalangan bawah umur generasi 90-an. Jika dibandingkan dengan merek mie lain seperti:
Anak Mamee, Krip-Krip, ABC Remez dan Mimi Snack, Anak Mas bisa dibilang nama yang paling erat pada ketika itu.
Dengan bungkusnya yang berwarna merah dan kuning emas, serta gambar kepala anak lelaki dan perempuan di depan-nya, seolah menjadi ciri khas dari snack yang melegenda ini.
Setelah beredar cukup lama, mie ini ditarik dari peredaran-nya pada tahun 1999 lantaran mempunyai kandungan MSG yang tidak mengecewakan berat.
Sekitar pada pertengahan tahun 2000-an, mie ini diluncurkan kembali dengan kemasan bermetamorfosis bergambar manga yang membuatnya hampir tak dikenali lagi.
Selain itu, bila dulu bumbu dan mie nya dikemas terpisah, kini mie dan bumbunya sudah dicampurkan, jadi bisa eksklusif dinikmati tanpa harus repot-repot membuka kemasan bumbunya terlebih dahulu.
Namun, penjualan mie gres ini tidak bertahan lama, dan pada tahun 2008 versi barunya menghilang dari pasaran.
Kemudian, sekitar tahun 2015, mie ini diproduksi kembali dan dikemas menyerupai bentuk lamanya, yaitu dengan bumbu dan mie nya dikemas terpisah. tetapi, rasanya bermetamorfosis rasa jagung bakar dan rasa ayam panggang.
Telepon umum
![]() |
Kita semua tahu bahwa telepon umum ini ialah akomodasi layanan telepon publik. Kaprikornus siapa saja bisa memakai telepon ini.
Di era kejayaannya, sering kali telepon umum ini digunakan untuk berteduh ketika hujan, ngisengin kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, dan teman yang punya telepon rumah pastinya.
Selain penggunaannya cukup mudah, hanya dengan memasukan uang koin atau kartu telepon sebelum melaksanakan panggilan, telepon umum ini juga sangat gampang untuk ditemukan.
Karena pada waktu itu, telepon umum ini terpasang di area-area publik menyerupai di pinggir-pinggir jalan, terminal transportasi, bandar udara, stasiun kereta, atau di perempatan jalan.
Karena pada waktu itu, telepon umum ini terpasang di area-area publik menyerupai di pinggir-pinggir jalan, terminal transportasi, bandar udara, stasiun kereta, atau di perempatan jalan.
Namun sayang, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, serta semakin meningkatnya para pengguna seluler, telepon umum pun perlahan mulai ditinggalkan. Dan kini, yang tersisa hanyalah tinggal petilasan-petilasan-nya saja.
Dengan ditinggalkannya telepon umum oleh perusahaan penyedia layanan seluler, menimbulkan banyak pihak merasa dirugikan, lantaran tidak lagi sanggup menikmati layanan telepon yang murah. Pendapatan telepon umum pun menurun drastis dibanyak tempat.
Karena, laba dari telepon umum ini didapat dengan cara perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar sewa lokasi dan mengambil keuntungan.
Sisanya pemilik lahan membayar sewa telepon umum tersebut dan membagi manfaatnya dengan perusahaan yang bersangkutan.
Karena, laba dari telepon umum ini didapat dengan cara perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar sewa lokasi dan mengambil keuntungan.
Sisanya pemilik lahan membayar sewa telepon umum tersebut dan membagi manfaatnya dengan perusahaan yang bersangkutan.
Kacamata 3 dimensi
![]() |
kacamata 3D |
Karena hanya beberapa program saja dari multivision plus, menyerupai gara-gara, lika-liku-laki-laki, ada-ada saja, dan serial kartun remi yang memakai teknologi ini.
Tapi kalau boleh jujur, gotong royong kacamata 3D ini tidak berfungsi di seluruh adegan, tapi hanya pada scene-scene tertentu saja yang terasa positif ketika menonton memakai kacamata ini. Mungkin hal itu terjadi lantaran beberapa faktor, yang di antaranya adalah:
Tapi kalau boleh jujur, gotong royong kacamata 3D ini tidak berfungsi di seluruh adegan, tapi hanya pada scene-scene tertentu saja yang terasa positif ketika menonton memakai kacamata ini. Mungkin hal itu terjadi lantaran beberapa faktor, yang di antaranya adalah:
- mungkin ketika itu teknologi belum secanggih sekarang
- mungkin kacamata 3D yang saya beli ialah kacamata 3D bajakan
Namun meskipun demikian, kacamata 3D yang hanya terbuat dari kertas ini sangat layak untuk dikenang.
Karena setidaknya, kacamata ini pernah menimbulkan hati kita ceria ketika menonton TV di era 90-an. Apakah sobat punya pengalaman menyebalkan dengan kacamata 3D ini?
Boyboyan
![]() |
Karena, hanya dengan beberapa pecahan genteng dan bola tenis bekas, permainan sederhana ini akan menciptakan para pemain-nya tertawa dan bahagia.
Selain itu, kebersamaan pun akan benar-benar terasa ketika memainkan permainan ini. Meski terlihat sangat sederhana, namun permainan ini mengajarkan banyak hal kepada para pelakunya.
Mulai dari melatih ketepatan, ketangkasan, kebersamaan, kesabaran, kecepatan, keterampilan tangan, dan lain-lain.
Mungkin nama permainan ini berbeda-beda di setiap daerah, tapi, walaupun namanya berbeda-beda, yang niscaya perlengkapannya tetap sama, yaitu, pecahan genteng dan bola tenis bekas. Kalau di kawasan sobat sendiri, apa nama permainan ini?
Koleksi tutup botol fanta
![]() |
Dan mudah-mudahan, sobat semua masih menyimpan cendera mata tersebut. Dan saya rasa, saya tidak perlu lagi menjelaskan cendera mata apa yang dimaksud tersebut.
Mengoleksi tutup botol Fanta pada ketika itu, menjadi sebuah pujian tersendiri. Oleh lantaran itu, semua bawah umur generasi 90-an selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan-nya. Namun tidak semua tutup botol Fanta bisa didapatkan dengan gampang untuk dikoleksi.
Jadi, butuh usaha yang sangat berat untuk memilikinya. Mulai dari berburu ke setiap warung, hingga ke tempat-tempat sampah.
Dan terkadang terpaksa juga harus bersaing sama teman sendiri demi memperoleh benda yang satu ini.
Lantas, apa yang menciptakan tutup botol Fanta ini menjadi istimewa dan dikoleksi? Sebenarnya gak ada alasan yang terperinci kenapa bawah umur generasi 90-an mengoleksi tutup botol Fanta, yang pasti, kebiasaan dari anak generasi 90-an ini ialah mengoleksi segala apapun yang ada di dunia ini.
Namun, untuk yang menimbulkan tutup botol Fanta ini istimewa adalah… apa sob, masih ingat? Ya, benar sekali, goresan pena yang ada di balik karet putih tutup botol Fanta.
Ada banyak goresan pena yang bisa kita temukan di balik tutup botol Fanta ini. Mulai dari quotes, pantun, tebak-tebakan gokil, yang semuanya terbagi ke dalam beberapa seri. Seperti seri rumpi, seri ember, seri ngochol, dan seri norak.
Masih ingat kan dengan tebak-tebakan atau pantun-nya? Kalau misalkan sudah lupa, nih saya kasih beberapa butir
- Just do it, pakai jas gak punya duit
- Supir apa yang bisa dimakan, supir mie
- Angin apa yang tidak menentu, angin anginan
- Bahasa cina gak ngapa ngapain, beng ong
- Air apa yang tidak berasal dari bumi atau langit, air liur
- Lele apa yang disukai ibu ibu, lelenovela
- Mobil apa yang bisa terbang, mau bilang kapal kek mau bilang burung kek
- Jam apa yang arah jarumnya berputar ke kiri, jam kidal
- Hang tuah naik kendaraan beroda empat balap, au ah gelap
- Adam kasogi tiba ke mesir, cepet elu pergi sebelum gue usir
- Boyzone, bocah jorok n bloon
- Sapi apa yang bisa merambat, sapiderman
- Buah duren buah kedongdong, mahalan duren dong
- Buah semangka berdaun sirih, buah ajaib kali ya
- Buah nanas buah bengkoang, buah jambu buah kedongdong, ngerujak dooong
- Ikan kakap ikan hiu, ya up to you
- Jalan jalan ketaman ria, ada tawa ada canda niscaya fanta jadinya
Mungkin itulah sedikit kisah Fanta di era 90-an. Mudah-mudahan, goresan pena ini bisa sedikit mengobati kerinduan sobat-sobat semua pada tutup botol Fanta.
Sepatu warrior
![]() |
Karena, dengan harganya yang sangat merakyat, sepatu yang didominasi oleh warna hitam dan putih dengan sedikit aksen merah ini juga bisa menciptakan pemakainya terlihat lebih keren dan mempesona.
Oleh lantaran itu, pemakai sepatu bermerek warrior ini, pantang menggantinya sebelum benar-benar amburadul.
Karena, kelebihan dari sepatu ini ialah bila semakin ancur dan amburadul, maka, sepatu ini akan terlihat semakin keren dan elegan.
Apakah sobat mempunyai kenangan yang tak terlupakan bersama sepatu yang berdesign classic ini?
Buku RPAL dan RPUL
![]() |
Jadi, bila kini sedikit-sedikit membuka google, kalau dulu yang sering dibuka itu ialah ke dua buku ini.
RPUL atau rangkuman pengetahuan umum lengkap ini sangat bermanfaat bagi para siswa/siswi, lantaran di dalamnya berisi banyak sekali macam pertanyaan dan jawaban-nya serta dilengkapi dengan ringkasan pelajaran pengetahuan umum.
Begitu juga dengan RPAL, atau rangkuman pengetahuan alam lengkap ini juga sangat membantu dalam mempelajari wacana seputar ilmu pengetahuan alam atau IPA.
Meski ke dua buku ini masih eksis hingga ketika ini, tapi, RPUL dan RPAL era 90an mempunyai banyak kenangan dan dongeng yang membekas di hati para penikmatnya.
Mie tek-tek keliling
![]() |
image by: rismayadie.wordpress.com |
Selain dosis bumbunya yang sangat pas dan terukur, cerita-cerita misteri dari sang pedagang juga menimbulkan mie tek-tek ini semakin Istimewa dan dirindukan setiap malamnya.
Sebelum saya bercerita lebih dalam lagi, apa yang masih menempel di hati sobat dari seberkas mie tek-tek ini?
bunyi katel/wajan-nya kah? "tek, tek, tek, tek" atau dongeng mistisnya? atau mungkin bunyi kompornya? "wuzzzzzs" atau mungkin ungkapan-nya yang menyerupai ini "endoknya habis kang, gak papa gak pake endok?" (endok=telur)
Ada satu dongeng mistis yang masih saya ingat hingga sekarang, yaitu; ketika si kakak melewati jalan kuburan, katanya ada yang memanggil-manggil dan menyuruhnya untuk berhenti.
Karena si kakak ini mempunyai semacam kepercayaan, (jika bertemu dengan makhluk halus, biasanya dagangan akan laku bagus tanjung kimpul) kemudian berhentilah si kakak ini pas di tengah-tengah area kuburan.
Lalu tak usang kemudian, munculah seorang perempuan memakai pakaian kebaya. Katanya, pandangan-nya kosong, serta kain yang dipakainya sangat panjang hingga menyentuh tanah secara berlebihan.
"Minta dibuatkan mie, bang?" ketika itu saya memotong dongeng si abang. "oh nda, ia cuma melewati kakak begitu saja kemudian menghilang di balik pohon beringin".
Sebenarnya ada banyak hal yang menarik dari mie tek-tek ini. Namun sayang, ketika ini mie tek-tek sudah sangat jarang ditemukan, kalaupun ada, saya yakin itu bukanlah mie tek-tek orisinil yang menyerupai dulu.
Tapi, walaupun di zaman kini mie tek-tek hanya tinggal sebuah cerita, setidaknya mie tek-tek pernah menjadi pecahan dari perjalanan bawah umur generasi 90-an.
Fifa world cup 98
![]() |
Kenapa? Karena, FIFA World Cup 1998 ini merupakan piala dunia yang menginspirasi saya untuk berguru menendang bola.
Untuk pertama kalinya, saya berguru menendang bola memakai bola plastik yang saya beli di warung sebelah seharga Rp3500. Karena pada ketika itu, harga bola sepak beneran tidak mengecewakan mahal ☺
Selain itu, piala dunia 1998 ini juga diselenggarakan di tahun di mana Indonesia sedang dilanda krisis moneter, serta beberapa insiden penting lain-nya seperti:
Terjadinya kerusuhan mei 98, dan lengsernya sang penguasa orde gres yang sudah berkuasa selama 32 tahun.
![]() |
ricky martin |
Kalau masih ingat, ayo kita nyanyikan reffnya bareng-bareng!
Tu y you! Ale ale ale…
Go, go, gol! Ale ale ale…
Arriba va! El mundo esta de pie…
Go, go, gol! Ale ale ale…
Lanjut gan, ke versi parodinya P-Project! Nadanya sama kok
Laris bagus tanjung kimpul
Karcis habis Prancis makmur
Berprestasi dan berbisnis
Dua sisi sangat manis
Kita Indonesia gak ikut kesana
Jadi akseptor piala dunia
Lebih menderita kar’na huru-hara
Liga Indonesia tidak berdaya
Tidak berdaya…
Bol bola (jadi bete bete)
Gol gol gol (jadi kage ade)
Atlet bola (jadi pada memble)
Pe Ha Ka (nganggur-nganggur aje)
Rencananya Indonesia
Kan menuju pentas dunia
Bagaimana itu bisa
Liga saja tidak ada
Apa sepakbola menyerupai bank swasta
Tak bermodal lagi dilikuidasi
Mending merger saja dengan binaraga
Agar atlet bola bisa perkasa
Bisa perkasa… Bisa perkasa…
Ronaldo (seperti Mas Pele)
Tapi pale (mirip onde-onde)
Del Piero (sang Italiano)
Kurniawan (memang Julianto)
Romario (ojo neko-neko)
Widodo (kamu ora ono)
Yo yo yo (nonton rame-rame)
Ok! cukup gan nyanyinya☺ Selain liriknya sesuai dengan situasi dan kondisi pada ketika itu, (tahun 1998), ternyata lagu parody ini juga bisa menciptakan FIFA World Cup 98 dikenang sepanjang masa.
![]() |
france 1998 |
Disket
![]() |
Lahirnya USB flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, dan kartu memori, menciptakan media penyimpanan yang hanya mempunyai kapasitas sebesar 1,44 MB ini tersingkir dari dunia persilatan.
Namun bila kita mundur beberapa tahun kebelakang, tidak sembarangan orang yang bisa membawa benda yang satu ini.
Benda yang tipis dan fleksibel ini hanya berada di tangan-tangan mereka yang mengerti wacana dunia IT saja.
Kaprikornus bila pada masa itu kita sudah bisa membawa disket ke sekolahan ataupun ke mana saja, maka kita akan merasa kalau diri kita itu albert einstein.
"Ko bisa ya?"
"ya itulah yang dinamakan the power of disket".
Meski kini disket hanya tinggal sebuah nama dan cerita, namun keberadaannya di masa lampau sangatlah dihargai.
Hal itu terbukti dengan bentuknya yang diabadikan dan digunakan sebagai logo SAVE di banyak sekali software maupun aplikasi di zaman kini ini.
Kaprikornus intinya, save ialah disket.
Mungkin cukup sekian postingan untuk kali ini, mudah-mudahan postingan ini bisa sedikit mengobati kerinduan kawan-kawan semua pada masa yang telah lalu.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan ikuti terus jejak saya, jejak petualang!
Sumber https://holidincom.blogspot.com/
Kaprikornus intinya, save ialah disket.
Mungkin cukup sekian postingan untuk kali ini, mudah-mudahan postingan ini bisa sedikit mengobati kerinduan kawan-kawan semua pada masa yang telah lalu.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan ikuti terus jejak saya, jejak petualang!