Kiprok fungsinya sebagai penyearah arus listrik yang di hasilkan oleh spul motor menjadi DC(Arus searah)
pada dikala kondisi mesin hidup maka spul akan mengeluarkan arus listrik AC kemudian akan masuk ke kiprok dan keluar dari kiprok arus listrik yang dihasilkan dari spul tersebut akan menjadi arus DC.
Setelah arus listrik bermetamorfosis DC maka akan masuk ke Aki motor dan ini di namakan sistem pengisian atau pengecasan
alasannya ialah aki motor ialah ber arus DC, jikalau aki motor sudah terisi penuh maka kiprok akan otomatis menghentikan pengisian pasokan listrik ke aki motor tersebut sehingga tidak terjadi overcharge terhadap aki.
Jika kiprok rusak maka sistem pengisian terhadap aki juga akan terhenti dan aki juga akan mengalami kerusakan.
Selain itu fungsi kiprok ialah untuk membatasi arus listrik dan mensetabilkan arus listrik terhadap lampu motor yang sumber listriknya didapat dari spul, jikalau kiprok rusak tidak hanya aki saja yang akan rusak tetapi salah satu penerangan motor yaitu lampu akan cepat putus pada dikala rpm tinggi.
Mari berguru bersama mengenai pin-pin yang ada pada Regulator/kiprok sepeda motor
BACA JUGA : Pin Soket CDI Motor Honda
YAMAHA
Pin 1 Kabel hitam (massa dan negatif aki)
Pin 2 Kabel putih (dari spull pengisian)
Pin 3 Kabel kuning (ke lampu penerangan)
Pin 4 Kabel merah (ke batteray)
HONDA
Pin 1 Kabel merah (ke batteray)
Pin 2 Kabel kuning (ke lampu)
Pin 3 Kabel putih (dari spull pengisian)
Pin 4 Kabel hijau (massa dan negatif aki)
SUZUKI
Pin 1 Kabel hitam strip putih (massa dan negatif aki)
Pin 2 Kabel Putih strip merah (dari spull pengisian)
Pin 3 Kabel kuning strip putih (ke lampu)
Pin 4 Kabel merah (ke batteray)
Itulah klarifikasi dari aku perihal arti dari pin kiprok sepeda motor jikalau ada yang mau menambahkan ataupun yang ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar.