Saat kau sudah menjadi istri. sesekali pandanglah wajah suamimu ketika beliau terlelap.
Itulah orang yang tiada korelasi darah denganmu namun tetap terus berusaha mencintaimu. Sesekali ketika suami pulang bekerja atau dari kawasan usahanya. pandang wajahnya. cium tangannya ....
Itulah orang yang tiada korelasi darah denganmu namun tetap terus berusaha mencintaimu. Sesekali ketika suami pulang bekerja atau dari kawasan usahanya. pandang wajahnya. cium tangannya ....
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak-anakmu. Padahal. sebelum pernikahan beliau tak punya hutang kebijaksanaan terhadapmu ....
Bahkan beliau memiliki hutang kebijaksanaan terhadap Ibu bapaknya. Ia memilihmu sebelum beliau sempat membalas seluruh hutang kebijaksanaan kedua orang tuanya ....
Bahkan beliau memiliki hutang kebijaksanaan terhadap Ibu bapaknya. Ia memilihmu sebelum beliau sempat membalas seluruh hutang kebijaksanaan kedua orang tuanya ....
Sesekali ketika kau berdua dengannya. lihatlah suamimu. pandanglah wajahnya dengan penuh sayang. Itulah peribadi yang boleh jadi selalu menutupi masalah-masalah nya diluar rumah.
agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menuntaskan masalahnya sendiri semoga kau tidak ikut terbebani. Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya. berharap beliau mau mengerti dan memberi solusi ....
agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menuntaskan masalahnya sendiri semoga kau tidak ikut terbebani. Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya. berharap beliau mau mengerti dan memberi solusi ....
Padahal dapat jadi ketika itu masalahnya lebih besar daripada masalahmu. Namun kau tetap yang diutamakannya ....
Semoga Allah jadikan keluarga kita sebagai keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah...
Aamiin Ya Allah ....
Aamiin Ya Allah ....