Performa Windows 7 Vs Windows 8.1 Vs Windows 10 - Brosense Performa Windows 7 Vs Windows 8.1 Vs Windows 10 | Brosense

Performa Windows 7 Vs Windows 8.1 Vs Windows 10

Jujur sampai hari ini aku masih galau untuk menentukan OS Windows yang cocok untuk aku gunakan. Beberapa hari kemudian aku melaksanakan serangkaian Uji coba untuk menjawab rasa ingin tau dan mencoba untuk membandingkan performa Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.

OS yang aku uji coba yakni Windows 7 SP 1 Ultimate, Windows 8.1 Update dan Windows 10. Agar hasil uji coba maksimal, Saya tidak memakai metode Dual boot dan lainnya. Saya menginstal OS dengan metode "Clean Instal" di perangkat dan spesifikasi yang sama dan hanya memakai Driver VGA sebagai tambahannya.

Makara sehabis penginstalan OS selesai, aku hanya menambahkan driver VGA saja, sementara untuk driver lainnya sengaja aku biarkan generic.

Inilah ke tiga video ketika aku melaksanakan uji performa di ketiga OS ini.

Performa Windows 7


Performa Windows 8.1


Performa Windows 10


Dari hasil test diatas Windows 7 mendapat skor 868.9, Windows 8.1 hanya 828.8 dan Windows 10 cukup memuaskan dengan skor 846.9. Meskipun masih di bawah Windows 7, setidaknya dalam hal performa, Windows 10 sedikit lebih baik di bandingkan Windows 8.

Jika Hardisk aku sedikit lapang ketika melaksanakan pengujian, mungkin risikonya akan sedikit lebih maksimal (skor yang lebih tinggi).

Namun dengan hasil ini aku tetap saja masih di lema antara ke tiga OS ini. Beberapa hal yang menciptakan aku bimbang adalah,

1. Virtual Memori

Dari ke tiga video di atas, terang sekali kalau alokasi Virtual memori Windows 7 sangat baik. Ini tentu bertolak belakang dengan Windows 8 dan Windows 10.

Meskipun kita tahu Virtual memori bisa di tambahkan dengan mengorbankan Hardisk, namun tetap saja ini tidak akan cukup membantu ketika perangkat melaksanakan pekerjaan berat menyerupai Game dan lain-lainnya.

Ini cukup terbukti ketika aku bermain game menyerupai Call of Duty Black Ops 2, Counter-Strike Global Offensive, Medal of Honor dan lainnya. Di windows 7, Game terasa begitu lancar dan tak jarang game aku set ke medium dan lebihnya lagi, prosessor tidak mengambarkan adanya aktifitas yang berat. Ini bisa di buktikan dengan tidak panasnya perangkat dan kipasnya juga tidak overload.

Kalau di Windows 8 dan 10 ini malah sebaliknya. Game gres masuk ke prolog, kipas menyerupai sudah tidak berpengaruh lagi untuk mendinginkan perangkat dan grafik game juga patah-patah meskipun di set ke minimal dan resolusi yang lebih rendah.

Makara untuk point game aku pikir masih belum bisa di gantikan meskipun Windows 10 memperlihatkan sensasi Windows 7 di OSnya.

2. Penggunaan Hardisk

Dari ketiga OS di atas, terang Windows 10 lebih ekonomis hardisk. Ini sangat jauh berbeda dengan Windows 7 yang mempunyai selisih hampir 10GB. Namun hal ini tentu cukup bisa di maklumi alasannya visual Windows 7 sangat tinggi dan fitur menyerupai pemberian juga di sediakan secara Offline.

3. Soal Online

Nah, di point ini lah aku agak bimbang dengan Windows 7. Saat perubahan resolusi atau kualitas video yang kita tonton contohnya di Youtube, maka video terlihat patah-patah dan menyerupai video rusak.

4. Soal waktu Booting windows

Kalau soal ini tentu Windows 8 jagonya. Meskipun Windows 10 penerus dari Windows 8, soal kecepatan ini Windows 10 tidak memilikinya dan bahkan kecepatan ini nyaris menyamai Windows 7.

Makara dari kesemua hasil di atas, jujur aku masih bimbang. Ingin bertahan di Windows 10, namun OS ini tidak bisa untuk mengeksekusi game-game favorit, terlebih Windows 10 bukan OS yang kondusif dan bisa di bilang OS publik alasannya penggunaanya terus di mata-matai oleh pihak pengembang dan microsoft.

Ingin balik ke windows 7, soal Online menjadi permasalahan, Meskipun menjanjikan di dalam hal Offline, namun tidak memuaskan di dalam hal Online.

Dan yang niscaya Dualboot bukan pilihan, Selain boros partisi, ini juga akan mempersingkat umur Hardisk itu sendiri.

Hasil uji coba menyerupai ini mungkin akan berbeda di setiap perangkatnya. Dan ini bukan satu-satunya contoh dalam menentukan Os yang tepat.

Related Posts