Tersenyum Bersama Dongeng Kabayan, Dongeng Lucu Yang Tak Lekang Oleh Waktu

ilustrasi si kabayan

Holidincom - Pada dikala hujan turun di isu terkini kemarau, kakek pernah bercerita kalau Kabayan itu yaitu seorang tokoh imajinatif dari tatar sunda.

Kelakuannya sangat lucu dan sifatnya yang polos seringkali menciptakan orang-orang di sekitarnya tertawa melihat tingkahnya.

Tapi meskipun demikian, terkadang Kabayan juga mempunyai kecerdasan yang tak disangka-sangka.

Ada banyak dongeng Kabayan yang dari dulu hingga kini tak pernah lekang oleh waktu. beberapa di antaranya; Dongeng si Kabayan jeung nyi Iteung, Si Kabayan Saba Kota, Kabayan ngala tutut, Kabayan ngala nangka, asal-usul Kabayan, dan lain sebagainya.

Karena ceritanya yang selalu menghibur, jadi tak heran bila dongeng kabayan ini acapkali diangkat menjadi sebuah film layar lebar maupun layar panjang oleh beberapa sutradara ternama di Indonesia.

Adapun pemeran tokoh-tokoh dalam dongeng Kabayan seringkali dibintangi oleh bintang film dan aktris populer pada masanya, yang antara lain; Kang Ibing, Didi Petet, Paramitha Rusady, dan Desy Ratnasari.

[Cerita Tak Berjudul] Based On True Story

Dalam dongeng atau dongeng si Kabayan, ada 4 tokoh yang mengakibatkan ceritanya tetap seru dan tak tergerus oleh kemajuan zaman. Masih ingat? Siapa lagi kalau buka Abah, Ambu, Nyi Iteung, dan si Kabayan.

Dongeng si Kabayan ini sudah bebuyutan semenjak zaman dahulu kala. Biasanya dongeng akan diturunkan secara verbal pada dikala keadaan-keadaan tertentu; Misalnya pada dikala berkumpul di malam hari yang disertai hujan dan mati listrik.

Ada beberapa dongeng atau dongeng si Kabayan yang hingga dikala ini masih saya ingat. Di antaranya:

Kabayan main tebak-tebakan 
Pada suatu siang, Kabayan melongo sambil duduk di bawah pohon pisang pinggir sungai kecil. Angin yang bertiup sepoi-sepoi, dan bunyi gemercik air menciptakan kabayan tertidur dengan tenang.

Namun ketika si Kabayan mulai terlelap, tiba-tiba mertuanya, yang biasa dipanggil abah, menghampiri kemudian bangun sempurna di samping si Kabayan.

[Dongeng Setelah Tidur] Negeri Terjauh Yang Selalu Dirindukan

Karena merasa kesal melihat kelakuan menantunya yang malah enak-enakan tidur, Abah pun berteriak "Kebakaran..." Mendengar teriakan menyerupai itu, Kabayan pun eksklusif kaget dan jatuh ke sungai.

"Ah... Abah ngagetin aja, jadi lembap kan bah baju saya."

"Ngagetin-ngagetin, mana si Iteung?"

"Itu bah, di sana lagi nanam padi"

"Terus kau enak-enakan tidur di sini?"

"He he, ngantuk bah"

Sepenggal Dongeng Prabu Siliwangi Dari Pak Kyai

"Dasar menantu pemalas! Ya sudah, daripada kau tidur, kita main tebak-tebakan!"

"Ayo, siapa takut"

"Tapi ada syaratnya"

"Apa syaratnya bah?"

"Kalau kau dapat menjawab pertanyaan abah, kau akan abah kasih uang 1 juta"

Tersenyum Bersama Dongeng Kabayan, Dongeng Lucu Yang Tak Lekang Oleh Waktu

"Kalau saya tidak dapat menjawab, bah?"

"Ya kau harus ngasih 1 juta sama abah"

"Oke bah, setuju"

"Mulai yah Kabayan"

"Siap bah"

Bersambung...
Sumber https://holidincom.blogspot.com/

Related Posts

• 
  Mie Instan Yang Tidak Instan Beberapa kala yang lalu, ketika gelapnya malam sudah sangat larut, dan tampaknya telah memasuki waktu sepertiga malam, tiba-tiba saya terbangun ...
• 
  [Dongeng Sebelum Lapar] Waspadalah! Ingat! Kejahatan terjadi bukan hanya sebab ada niat dari pelakunya, tetapi juga sebab adanya kesempatan. Waspadalah! Waspadalah! Selamat sore p ...
• 
  Pentingnya Minum Aqua, Si Bening Yang Menyegarkan botol AQUA jaman dulu Selamat sore para pemirsa! Apa kabar hari ini? Apakah baik-baik saja? Mudah-mudahan mirip itu. Ada satu kejadian yang menci ...
• 
  Sepenggal Dongeng Prabu Siliwangi Dari Pak Kyai lukisan prabu siliwangi di keraton kasepuhan cirebon Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Robisrohli sodri wayasirli amri wahlul'ukdatami ...
• 
  [Cerita Tak Berjudul] Based On True Story Fenomena ini bersama-sama terjadi sekitar pada pertengahan masa ke 8, atau lebih tepatnya tanggal 20 Rayagung 920 Masehi. Tapi alasannya yaitu p ...
• 
  Filosofi Singsireumeun Aka Kesemutan Hari ini, beberapa tahun yang lalu, langit terlihat tak ibarat biasanya, sangat gelap. Angin barat berhembus cukup kencang, menerbangkan daun ke ...