Namun, sama seperti oli mesin oli gardan ini juga harus diganti secara rutin. Namun, bagi anda yang ingin mengganti oli gardan ini ternyata caranya cukup mudah. Bahkan dibandingkan saat mengganti oli mesin, ini lebih mudah.
Lalu bagaimana caranya ? simak panduan dibawah ini.
Cara Mengganti Oli Gardan Honda Beat
Sebelumnya anda siapkan alat dan bahan seperti ;
- Kunci 12 mm, bisa kunci ring, shock, atau kunci T. Usahakan tidak menggunakan kunci inggris karena terlalu besar.
- Bak penampung oli bekas, anda bisa gunakan gelas air bekas, bejana kecil atau botol oli bekas.
- Oli gardan baru, anda bisa dapatkan di bengkel motor manapun dengan harga sekitar 15 ribu untuk yang ukuran 120 ml. untuk merknya, bebas tapi usahakan disesuaikan dengan motor.
Setelah semua alat dan bahan sudah disiapkan, kita lanjut untuk menggantinya
1. Parkirkan motor di tempat yang datar menggunakan standar tengah
Tempat yang rata akan sangat membantu proses pengisian karena untuk mengganti oli ini posisi motor harus rata. Sehingga selain standar tengah, motor juga diparkir di tempat yang rata.
2. Lepas baut pengisi dan penguras
img by : youtube/Piston Fly
Ada 2 baut pada gardan Honda beat, yang masing-masing ada di bagian samping cover gardan (lihat gambar). Pertama anda lepas dulu baut pengisi yang posisinya diatas, kemudian setelah selesai kendorkan baut penguras tapi jangan sampai lepas.
Sebelum baut penguras terlepas letakan bak penampung tepat dibawah lubang penguras oli. Setelah bak penampung sudah diposisikan dengan tepat, lepas baut penguras maka oli gardan akan mengalir keluar.
Mengapa harus melepas baut pengisi ?
Ini digunakan sebagai ventilasi, sehingga oli bisa dikuras dengan mudah.
Untuk memaksimalkan oli yang keluar, anda bisa memiringkan motor ke arah bak penampung.
3. Tutup dan kencangkan baut penguras
Setelah oli berhasil terkuras, langsung pasang kembali baut penguras sambil dikencangkan juga. Pasalnya kalau langsung tidak dikencangkan, dikhawatirkan lupa dan nantinya malah lepas. Sehingga anda sendiri yang repot nantinya.
Saat mengencangkan baut ini, jangan terlalu keras. Baut ini hanya berfungsi menutup lubang bukan untuk melekatkan komponen. Jadi tidak perlu kencang-kencang asal rapat dan baut tidak bisa diputar menggunakan tangan.
Kalau baut kekencangan, justru akan menyulitkan proses penggantian nantinya. Alasannya, panas pada gardan akan semakin merekatkan baut sehingga nantinya akan lebih keras lagi saat akan dilepas. Akibat yang terparah, baut bisa patah.
4. Isi oli gardan baru melalui lubang pengisi
Botol kemasan oli gardan sudah dibuat bermoncong (seperti pada gambar). Untuk membukanya tidak di putar seperti oli mesin melainkan digunting ujungnya.
Setelah ujung moncong digunting, masukan moncong oli tersebut ke lubang pengisi dan tekan botol oli hingga oli dari botol masuk semuanya ke gardan.
Namun, kalau oli didalam botol masih ada tapi oli sudah meluber jangan paksakan.
Terakhir, pasang kembali baut pengisi dengan ketentuan yang sama seperti pemasangan baut penguras. Jangan lupa membersihkan sisa ceceran oli baik pada lantai atau pada gardan, hal ini karena oli bisa menarik debu untuk menempel sehingga bisa membuat gardan kotor.
Cara ini secara umum bisa diaplikasikan pada semua jenis motor matic, tinggal menyesuaikan ukuran baut penguras dan pengisinya.
Sumber https://www.autoexpose.org/
img by : youtube/Piston Fly
Sebelum baut penguras terlepas letakan bak penampung tepat dibawah lubang penguras oli. Setelah bak penampung sudah diposisikan dengan tepat, lepas baut penguras maka oli gardan akan mengalir keluar.
Mengapa harus melepas baut pengisi ?
Ini digunakan sebagai ventilasi, sehingga oli bisa dikuras dengan mudah.
Untuk memaksimalkan oli yang keluar, anda bisa memiringkan motor ke arah bak penampung.
3. Tutup dan kencangkan baut penguras
Setelah oli berhasil terkuras, langsung pasang kembali baut penguras sambil dikencangkan juga. Pasalnya kalau langsung tidak dikencangkan, dikhawatirkan lupa dan nantinya malah lepas. Sehingga anda sendiri yang repot nantinya.
Saat mengencangkan baut ini, jangan terlalu keras. Baut ini hanya berfungsi menutup lubang bukan untuk melekatkan komponen. Jadi tidak perlu kencang-kencang asal rapat dan baut tidak bisa diputar menggunakan tangan.
Kalau baut kekencangan, justru akan menyulitkan proses penggantian nantinya. Alasannya, panas pada gardan akan semakin merekatkan baut sehingga nantinya akan lebih keras lagi saat akan dilepas. Akibat yang terparah, baut bisa patah.
4. Isi oli gardan baru melalui lubang pengisi
img by : youtube/Piston Fly
Botol kemasan oli gardan sudah dibuat bermoncong (seperti pada gambar). Untuk membukanya tidak di putar seperti oli mesin melainkan digunting ujungnya.
Setelah ujung moncong digunting, masukan moncong oli tersebut ke lubang pengisi dan tekan botol oli hingga oli dari botol masuk semuanya ke gardan.
img by : youtube/Piston Fly
Namun, kalau oli didalam botol masih ada tapi oli sudah meluber jangan paksakan.
Terakhir, pasang kembali baut pengisi dengan ketentuan yang sama seperti pemasangan baut penguras. Jangan lupa membersihkan sisa ceceran oli baik pada lantai atau pada gardan, hal ini karena oli bisa menarik debu untuk menempel sehingga bisa membuat gardan kotor.
Cara ini secara umum bisa diaplikasikan pada semua jenis motor matic, tinggal menyesuaikan ukuran baut penguras dan pengisinya.