Tapi sebelumnya kita perlu tahu apa saja hal yang menyebabkan pedal kopling ini berdecit saat dioperasikan sehingga nantinya kita bisa lebih mudah memahami cara penyelesaiannya.
Lalu apa penyebab pedal kopling berdecit ?
Ternyata penyebabnya juga cukup sepele.
Pedal kopling akan berdecit saat dioperasikan karena ada bagian yang bergesekan namun kering. Maksudnya, pedal kopling itu memiliki engsel. Dari engsel itulah pedal kopling bisa dioperasikan maju mundur.
Namun karena kering, dari engsel inilah bunyi decitan bisa muncul. Seperti engsel pintu atau jendela yang kering juga akan menimbulkan bunyi saat digerakan.
Selain engsel pada pedal kopling yang kering, apa masih ada penyebab lainnya ? jelas ada
1. Per kopling berkarat
Mungkin tak jarang yang tahu kalau per kopling yang kondisinya berkarat, kering itu juga bisa menimbulkan bunyi saat kopling diinjak.
Bunyi itu berasal dari material pegas itu sendiri yakni baja lentur yang mulai kaku sehingga menimbulkan bunyi.
2. Silinder didalam master kopling kering
Didalam master kopling, terdapat silinder dan piston yang fungsinya untuk menekan cairan hidrolik agar tenaga tekanan kopling sampai ke bawah.
Kadang pula gesekan antara piston didalam silinder master kopling menimbulkan bunyi. bunyi ini bisa berasal karena kondisinya kering, ada kotoran yang mengganjal atau ada kerak.
3. Engsel pada release fork kering
Dibagian bawah atau dibagian bak kopling ada komponen bernama release fork atau garpu pembebas yang bertugas menekan pressure plate supaya bisa menekan plat kopling atau membebaskannya.
Ternyata engsel pada release fork ini juga bisa kering dan kalau kering bisa berdecit. Masalah ini hampir sama dengan yang dibahas diawal, maka cara mengatasinya pun sama saja.
Lalu bagaimana cara mengatasinya ?
Untuk menghilangkan bunyi decitan itu anda hanya perlu melumasi bagian-bagian yang kering, khususnya engsel pada pedal kopling.
Pelumas seperti apa dan bagaimana caranya ?
Anda bisa menggunakan peluamas berbasis gel atau cair seperti grease, WD 40, atau oli sisa juga tidak masalah. Tapi untuk aplikasi yang lebih mudah anda bisa gunakan cairan pelumas model spray seperti WD 40 atau sejenisnya. Tapi kalau tidak ada anda juga bisa pakai oli.
Caranya, tinggal semprotkan pelumas ini pada engsel-engsel yang ada pada pedal kopling, dan release fork (dibagian kolong mobil). Jangan lupa semprotkan bagian pernya juga.
Kalau bunyinya masih terdengar, kemungkinan sumber bunyinya berasal dari master silinder kopling. Untuk masalah ini anda perlu melepas kaitan pedal dengan batang master silinder. Biasanya ini dikaitan dengan sebuah pengait kawat, untuk membukanya anda bisa menggunakan bantuan tang.
Setelah terlepas, putar-putar batang master silinder (putar 180 derajat kekanan, lalu balik lagi putar 180 derajat ke kiri). Ini digunakan untuk meratakan area silinder sehingga tidak ada kotoran atau kerak yang mengganjal.
Terakhir pasang kembali batang silinder ke pedal kopling. Sumber https://www.autoexpose.org/