Kopling adalah komponen yang digunakan untuk memutuskan putaran mesin ke transmisi saat akan terjadi perpindahan gigi.
Kopling ini bekerja menggunakan tiga plat yang saling bertempelan. Dua plat yakni flwheel dan pressure plate berfungsi sebagai pemberi putaran dan plat kopling sebagai penerima putaran. Posisi plat-plat tersebut, plat kopling terletak diantara flywheel dan pressure plate.
Saat kondisi normal atau pedal kopling tidak diinjak, plat ini bertempelan sehingga tenaga dari mesin akan diteruskan ke transmisi tapi saat pedal kopling diinjak ketiga plat ini akan merenggang. Sehingga tenaga mesin hanya berputar sampai flywheel dan pressure plate, sementara plat kopling tidak berputar.
Proses kerja seperti itu tentu saja bisa membuat komponen-komponen kopling mengalami kerusakan, salah satunya kopling yang bunyi saat diinjak.
Lalu apa penyebabnya ?
Penyebab Kopling Bunyi Saat Di tekan
1. Release bearing aus/rusak
Release bearing adalah sebuah bantalan didalam kopling yang berfungsi untuk menghubungkan release fork yang statis (diam) dan unit kopling yang berputar.
Jadi lebih mudahnya release bearing merupakan bantalan untuk membebaskan/merenggangkan tiga plat didalam kopling. Ada kalanya karena faktor usia atau faktor material yang kurang bagus, bantalan ini mengalami keausan.
Saat release bearing aus, maka akan timbul suara gesekan. Suara ini akan muncul selama kita menekan pedal kopling.
Solusinya mau tidak mau harus diganti yang baru.
2. Mekanisme penggerak kopling kering
Kopling mobil-mobil sekarang memang sudah menggunakan mekanisme hidrolik sebagai penggeraknya. Tapi dari pedal sampai ke master kopling, dan di daerah silinder aktuator masih banyak ditemui engsel-engsel yang kalau kering akan menimbulkan bunyi.
Solusinya adalah dengan mengoleskan grease atau menyemprotkan cairan pelumas seperti pelumas rantai motor.
3. Pergerakan kopling terlalu kecil
Maksudnya adalah gerak renggang dari pressure plate terlalu kecil padahal pedal kopling sudah ditekan sampai mentok. Tentu saja ini akan menimbulkan bunyi karena kopling belum 100% terbebas, sehingga akan menimbulkan suara gesekan seperti slip antara pressure plate dan plat kopling.
Masalah ini bisa disebabkan karena setelan jarak bebas kopling yang terlalu besar juga bisa karena sistem hidrolik kopling masuk angin.
Jadi solusinya, pertama cek setelan jarak bebas kopling. Biasanya untuk menyetel jarak bebas pedal kopling ada dibagian pedal kopling, untuk menyetelnya anda perlu memutar mur pada adjuster.
Kemudian jangan lupa untuk mengecek minyak rem. Kalau kondisinya kurang, sangat mungkin terjadi masuk angin. Jadi jangan hanya ditambah tapi lakukan bleeding terlebih dahulu.
4. Plat kopling/plat penekan oleng
Plat kopling yang paling tipis diantara plat lainnya sangat berpotensi oleng atau bengkok. Akibatnya saat pressure plat merenggang, masih ada area plat kopling yang menempel dengan pressure plate dan flywheel.
Sehingga akan menimbulkan suara gesekan seperti kopling selip.
Untuk masalah satu ini solusinya Cuma satu yakni anda perlu mengganti plat kopling dengan yang baru. Sumber https://www.autoexpose.org/