Pengetahuan Dasar Otomotif: Komponen Utama Pada Sepeda Motor - Brosense Pengetahuan Dasar Otomotif: Komponen Utama Pada Sepeda Motor | Brosense

Pengetahuan Dasar Otomotif: Komponen Utama Pada Sepeda Motor

   Selamat malah dulur kum3nBlog, kali ini kita akan membahan komponen komponen dasar yang ada pada sepeda motor.

   Tentu sudah banyak yang tau jika Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Seperti kita manusia, yang terdiri atas beberapa bagian, antara lain bab rangka, pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motor pun juga sama, ada bagian-bagian yang saling berafiliasi sehingga menjadi sebuah sepeda motor.


Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi sebagai berikut:
  • Sistem mesin/engine.
  • Sistem kelistrikan.
  • Rangka/chasis.
   Setiap masing-masing komponen ini terbagi lagi menjadi beberapa bab sesuai dengan fungsinya, cara perawatan, dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu:

1. Sistem mesin/engine.
Sistem mesin di bagi lagi menjadi 2 kelompok:
  • sistem tenaga mesin.
yaitu sumber tenaga aktivis mula untuk kendaraan yang terdiri dari mesin/engine, sistem materi bakar, sistem pelumasan, sistem pembuangan, dan sistem pendinginan.
  • sistem transmisi penggerak.
ini merupakan rangkaian pemindah daya putaran melalui poros engkol mesin menuju roda belakang, ibarat prosedur kopling, prosedur gear, transmisi, dan prosedur starter.

Bagian bab utama pada mesin sepeda motor dan fungsinya.
  • Piston => mengompresikan, menghasilkan tenaga, pembuangan dan isap.
  • Ring oli => untuk mengikis oli pada dinding silinder.
  • Ring kompresi => merapatkan kompresi.
  • Roda gila => menyimpan tenaga putar.
  • Stang piston => untuk menghubungkan piston dengan poros engkol.
  • Pena piston => untuk mengikat antara piston dengan batang piston.
  • Poros engkol => merubah gerak bolak balik piston menjadi putaran.-
  • Karter / Crankcase => penampung oli menutup mesin bab bawah. Kalter/Crankcase (bak engkol) biasanya terbuat dari aluminium dengan sedikit adonan logam. Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di bab dalamnya, yaitu komponen: Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor, Pompa oli, Kopling, Poros engkol dan alas peluru, Gigi persneling atau gigi transmisi, Sebagai penampung oli pelumas.
  • Bak engkol terletak di bawah silinder dan biasanya merupakan bab yang ditautkan pada rangka sepeda moto
  • Blok silinder => rumah piston dan komponen komponen lainnya. Silinder liner dan blok silinder merupakan dua bab yang menempel satu sama lain. Daya sebuah motor biasanya dinyatakan oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang akrab pada blok, dan bahannya tidak sama. Silinder liner dibentuk dari materi yang tahan terhadap goresan dan panas, sedangkan blok dibentuk dari besi tuang yang tahan panas. Pada mulanya, ada yang merancang menjadi satu, kini sudah jarang ada. Sekarang dibentuk terpisah berarti silinder liner sanggup diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibentuk dari besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan ibarat pada sepeda motor materi ini dicampur dengan alumunium. Bahan blok dipilih biar memenuhi syarat-syarat pemakaian yaitu: Tahan terhadap suhu yang tinggi, sanggup menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan.
  • Kepala silinder => pembentuk ruang bakar, untuk dudukan katub, dudukan roker arm, untuk tutup blok silinder. Kepala silinder bertumpu pada bab atas blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga biar tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu biar permukaan letak kepala silinder dan permukaan bab atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya dibentuk dari materi Aluminium campuran, supaya tahan karat juga tahan pada suhu tinggi serta ringan. Biasanya bab luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.
  • Intake manifol => kanal masuk.
  • Exhause manifol => kanal buang.
  • Fungsi kompresi => untuk menaikkan tekanan dan suhu
2. Sistem kelistrikan.
   Semua komponen yang berafiliasi dengan energi listrik dikelompokkan kedalam sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan berfungsi menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sebagai sinyal penunjang keamanan berkendara yang sanggup kita sebut sistem beban.

Sistem kelistrikan dibagi lagi menjadi tiga kelompok yaitu:
3. Rangka/Chasis.

Fungsi utama chasis yaitu sebagai daerah dudukan mesin, chasis terdiri dari beberapa komponen biar sepeda motor sanggup berjalan dan berbelok dengan baik.

Selain itu chasis juga berfungsi sebagai:
  • Rangka.
  • Sistem kemudi.
  • Sistem suspensi.
  • sistem roda.
  • sistem rem.
  • Dudukan tanki materi bakar.
  • Tempat duduk.
Nah dengan komponen komponen utama yang telah disebutkan di atas maka sepeda motor sanggup berfungsi secara optimal.

Saya rasa hingga di sini dulu pembahasan www.kum3n.com wacana pengetahuan dasar komponen komponen yang terdapat pada sepeda motor, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Sumber https://www.kum3n.com/

Related Posts